PROVINSI SULAWESI TENGAH TERIMA PENGHARGAAN INDEKS PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN (IPK) TAHUN 2021

Palu- Menteri Ketenagakerjaan(Menaker) Republik Indonesia, Ida Fauziyah menyerahkan Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Tahun 2021 kepada 13 Provinsi diantaranya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, salah satu hal dikarenakan meningkatnya kesadaran Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah akan pentingnya perencanaan ketenagakerjaan,bertempat di Aula serbaguna Kemnaker, Jakarta (selasa, 13/12/2022).

Selaku Menteri, Ida Fauziyah memberikana presiasi dan penghargaan kepada Gubernur yang telah mendapatkan IPK terbaik, untuk tahun 2021 IPK naik menjadi 63,45 dari tahuns ebelumnya 2020 sebesar 61,03. Ini merupakan keberhasilan bersama, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,’ ujar Manaker dalam keterangan dijakarta.

Merujuk UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang di tindak lanjuti dengan Permenaker Nomor 28 Tahun 2016 tentang hasil Pemetaan Urusan Pemerintah dibidang Ketenagakerjaanserta Pengukuran IPK, metode yang digunakan mengacu pada Kepmenaker Nomor 206 Tahun 2017 dengan jumlah indikator utama sebanyak 9 indikator meliputi : Perencanaan Tenaga Kerja; Penduduk dan Tenaga Kerja; KesempatanKerja; Pelatihan dan Kompetensi Kerja; Produktivitas Tenaga Kerja; hubungan Industrial; Kondisi LingkunganKerja; Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja; dan JaminanSosial Tenaga Kerja.

 

Adapun hasil pengukuran IPK,dijabarkan kedalam 2 bagian, yaitu Hasil Pengukuran IPK secara Nasional dan Hasil Pengukuran IPK dari masing-masing Provinsi.Perlu dijelaskan ditahun 2021, Provinsi Sulawesi Tengah nilai indeksnya naik dan peringkatnya meningkat dari peringkat ke 31 menjadi peringkatke 10, status Pembangunan Ketenagakerjaannya mengalami peningkatan dari rendah keMenengah Bawah. Untuk regional Pulau Sulawesi, Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Provinsi Sulawesi Tengah di urutan ke 2 dari 6 Provinsi. Penghargaany ang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk kategoriurusan ketenagakerjaan kecil terbaik peringkat ketiga dan juga indikator utama produktivitas tenaga kerja terbaik. Urutan pertama Provinsi Kalimatan Utara dan disusul Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *