Sejalan dengan Program Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTDT) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Pelatihan Budidaya Tanaman Pangan Unggul bagi warga transmigrasi yang bertempat di balai warga transmigrasi UPT Uetangko Desa Uematopa Kecamatan Ulubongka. Kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Pangan Unggul diikuti oleh 18 KK. Dalam sambutannya Kasie pengembangan ekonomi dan SDM Masyarakat Transmigrasi sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Atik Andriana, SP. MP, menyampaikan bahwa “Dengan adanya pelatihan ini nantinya bisa memberikan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan warga transmigrasi dalam meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan melalui budidaya tanaman pangan unggul. Hasil potensi dari sumber daya alam di sektor lahan pertanian harus dapat dikelola dengan baik. Sehingga dapat dijadikan komoditas usaha unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan warga transmigrasi dengan tidak lagi sekedar pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari.
Sejalan dengan perkembangan usaha unit mikro yang ada di Unit Pemukiman Transmigrasi, hasil potensi dari sumber daya alam di sektor lahan pertanian harus dapat dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pentingnya pengolahan lahan dengan tanaman unggulan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana. Untuk lebih jelasnya, nanti akan disampaikan oleh narasumber yang kompeten dibidang Budidaya Tanaman Pangan Unggul, (Atik Andriana, SP. MP).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Ketransmigrasian Kabupaten Tojo Una-Una; Bapak Masdar M. Soiyan, SP. Dinas Pertanian Kabupaten Tojo Una-Una; Ibu Bilha, SP selaku penyuluh pertanian, dan Kepala UPT Uetangko.
“Pada tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tojo Una-Una di buka satker untuk bidang transmigrasi. Anggaran satker tersebut diarahkan untuk pengembangan UPT Uetangko kedepannya. Dengan anggaran tersebut, telah direncanakan untuk pengembangan pertanian warga transmigrasi UPT Uetangko dengan spesifikasi tanaman nilam, cepuk (alat tutup) dan pupuknya sekaligus untuk 18 KK yang ditempatkan di UPT Uetangko ini“, (Masdar, SP – Kasi Ketransmigrasian Touna).
Dalam Pelaksanaannya, pelatihan budidaya tanaman pangan unggul warga UPT Uetangko didampingi oleh penyuluh pertanian.
“Keberhasilan pertanian dalam menghasilkan produk bahan pangan yang berkualitas tinggi tidak terlepas dari beberapa faktor. Faktor tersebut bisa dengan memilih jenis tanah yang baik untuk tanaman, memilih bibit unggul dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan hasil produksi pertanian yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara meningkatkan hasil pertanian, salah satunya dengan pengolahan tanaman pangan unggul, (Bilha, SP – Penyuluh Pertanian).